Perkembangan Kota palu Pasca Bencana Alam

Perkembangan Kota palu Pasca Bencana Alam

Kota Palu adalah ibu kota Sulawesi Tengah yang perkembangannya sudah sangat pesat. Bahkan sekalipun tahun lalu kota ini dihantam gempa dan tsunami yang cukup dahsyat, saat ini Palu sudah berangsur-angsur pulih. 

Narasi perkembangan Palu bukan isapan jempol semata tetapi faktanya memang demikian bahkan media massa sudah banyak yang melansir beritanya. Termasuk menyiarkan informasi seputar perkembangan potensi ekonomi dari sektor pariwisata yang mulai bangkit. 

Di bawah ini akan dijelaskan tentang perkembangan signifikan di Kota Palu yang perlu diketahui oleh pembaca. Bahkan kalau perlu tindakan pemerintah dan masyarakat setempat dalam menghidupkan sektor-sektor yang runtuh pasca bencana harus ditiru oleh daerah-daerah yang lain. Ini perkembangan yang dimaksud: 

1. Sektor Pariwisata Mulai Berkembang dengan Baik

Perkembangan Kota Palu yang pertama adalah sektor pariwisata mulai berkembang dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan revitalisasi tempat berwisata yang hancur akibat tsunami kini kembali dibangun dengan lebih indah. 

Tak hanya itu, fasilitas dan sarana pelesir juga ditambah supaya turis yang berkunjung ke Palu bisa berwisata dengan nyaman. Paling tidak mereka berkeinginan untuk kembali lagi di lain waktu. 

Karena progres ini, pemerintah Kota Palu yakin kalau perkembangan pariwisata di Palu bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi dalam setiap kegiatan kepariwisataan UMKM juga dilibatkan di dalamnya. 

2. Pertumbuhan Industri Lebih Progresif

Pertumbuhan industri di Palu juga meningkat dengan tajam. Apalagi sejak diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK di Palu beberapa waktu yang lalu. 

Harapan dari munculnya ekosistem industri yang terlokalisir adalah untuk memberikan kemudahan investasi di Palu. Terutama dari kalangan investor asing yang siap menanamkan modalnya untuk perusahaan-perusahaan bumi putra. 

Hasilnya juga sangat fantastis dan mengagumkan. Bahkan ada 4 perusahaan besar yang sudah dibangun di kawasan KEK semata demi menunjang pertumbuhan perindustrian di daerah. 

3. Pembangunan Infrastruktur Mulai Membaik

Tidak dimungkiri pasca Palu didera gempa dan tsunami berbagai macam infrastruktur terkena imbasnya. Tidak hanya jembatan yang rusak, pelabuhan, terminal, bandara, mall juga banyak yang mengalami kerusakan.

Namun saat ini, pembangunan infrastruktur mulai kembali digalakkan. Bahkan sebagian unitnya ada yang ditambah seperti jembatan dan fasilitas publik yang lainnya. 

Ini dilakukan semata untuk mempermudah aktivitas warga Palu yang terkenal cekatan dan cepat. Terutama yang berprofesi sebagai pedagang, pengusaha maupun mahasiswa yang sejatinya memang membutuhkan layanan infrastruktur tersebut. 

4. Progresifitas UMKM Mulai Membaik

Usaha menengah dan Usaha Kecil sempat kolaps pasca tsunami Palu. Namun saat ini UMKM mulai bangkit apalagi sejak dibukanya pasar tradisional dan modern agar bisa diakses oleh usahawan skala rumahan. 

Karena progres ini, ketika ada masalah pandemi seperti saat ini, UMKM di Kota Palu tidak mendapatkan imbas yang berarti. Sekalipun tidak dinafikkan trend penjualan produk memang menurun yang membuat penghasilan UMKM juga mengalami penurunan. 

Sekalipun demikian dengan adanya pasar yang bagus UMKM di Palu masih bisa bergerak dengan nyaman. Apalagi sebagian besar masih berbasis lokal yang tentunya efek jangka panjang adalah perekonomian kerakyatan juga akan membaik.

5. Daya Tarik Investasi Semakin Sehat

Sempat tersiar kabar kalau ada perusahaan Cina yang menanamkan modalnya di perusahaan Kota Palu hingga triliunan. Tentu perusahaan ini tidak mungkin bersedia investasi jika Palu masih belum bisa bangkit dari keterpurukan pasca gempa dan pandemi. 

Fakta ini juga membuktikan kalau dari segi ekonomi dan industri di Palu sudah sedemikian berkembang. Paling tidak ada jaminan kalau pihak investor akan mendapatkan keuntungan dari potensi usaha yang mulai bermunculan pasca tsunami. 

Oleh sebab itu, pemerintah Palu mulai menggalakkan sistem jaringan agar investasi yang masuk jauh lebih banyak. Termasuk membangun iklim usaha yang lebih bersahabat dan aman. 

6. Perkembangan Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan

Ketika Kota Palu diserang gempa dan tsunami program sanitasi lingkungan dan air bersih benar-benar menjadi rusak. Bahkan sebagian besar masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih disebabkan air yang ada tercampur dengan lumpur. 

Namun sejak adanya bantuan mesin penjernih air dari kemenperin, masalah air bersih sudah bisa diselesaikan. Kini masyarakat Kota Palu sudah bisa hidup degan nyaman karena air untuk kebutuhan sehari-hari sudah tersedia dengan baik. 

Sekalipun demikian pihak kemenperin tetap melakukan pemantauan terhadap unit bantuan mesin penjernih air yang diberikan ke Bumdes Palu. Tujuannya agar tindakan maintenance bisa segera dilaksanakan jika ternyata mesin mengalami masalah. 

Itulah perkembangan Kota Palu pasca terjadinya gempa bumi, tsunami dan tanah bergerak. Semoga ke depan tidak terjadi lagi bencana alam yang memporak-porandakan Indonesia dan semoga pula masyarakat yang terimbas bisa segera bangkit seperti sedia kala.