7 Alat Safety Laboratorium yang Wajib Disediakan

7 Alat Safety Laboratorium yang Wajib Disediakan

Sebagai salah satu tempat yang paling berisiko akan insiden berbahaya akibat reaksi bahan-bahan kimia yang ada di lab, sebuah laboratorium juga wajib dilengkapi dengan berbagai alat safety laboratorium khusus yang berfungsi sebagai peralatan pendukung para pegawai lab.

Para pegawai lab tentunya tahu alat safety apa saja yang wajib ada atau terpasang dengan baik di setiap lab kimia. Penasaran alat safety apa saja yang dimaksud dan apakah alat-alat safety ini dapat dibeli di toko alat safety secara bebas? Berikut kami share informasinya untuk Anda.

Alat Safety Laboratorium yang Wajib Disediakan

Pembasuh Mata

Eye wash atau pembasuh mata memiliki peranan yang sangat penting di sebuah laboratorium kimia. Cairan pembasuh mata ini menjadi pertolongan pertama ketika ada pegawai lab yang mengalami iritasi pada mata akibat terkena cipratan cairan kimia atau terkontaminasi oleh bahan kimia dalam bentuk gas. Pembasuh mata ini dapat dengan mudah dibeli di toko alat safety. 

Cara kerja alat pembasuh mata ini sangat sederhana, yaitu layaknya sebuah keran air biasa yang dapat mengeluarkan air bersih yang dapat digunakan untuk membasuh kedua mata. Sebelum mulai membasuh, pastikan kedua tangan dalam kondisi bersih sehingga tidak memperparah iritasi pada mata.

Fire Blanket

alat-safety-laboratorium-fire-blanket

Alat safety lainnya yang wajib tersedia di sebuah lab kimia adalah fire blanket. Alat safety yang satu ini juga bebas dijual di berbagai toko alat safety. Fire blanket ini berfungsi untuk meredam atau memadamkan api yang bisa saja timbul akibat reaksi bahan kimia. Oh iya, jangan lupa gunakan sarung tangan tahan panas ketika menggunakan fire blanket ini. demikian juga ketika akan membersihkannya. 

Safety Shower

alat-safety-laboratorium-shower

Nah, safety shower juga mudah dijumpai di hampir semua toko alat safety di Indonesia. Alat ini digunakan apabila ada bagian tubuh pegawai lab terkena tumpahan atau terkontaminasi bahan kimia secara langsung. Untuk mengurangi efek dari reaksi kimia yang ditimbulkan, gunakan saja safety shower sesaat setelah insiden tersebut terjadi. Guyur bagian tubuh yang terkena bahan kimia dengan menggunakan alat ini.

Spill Neutralizer

Meski sudah berhati-hati, terkadang kecelakaan di lab kimia sulit dihindari. Misal, tumpahnya larutan kimia hingga ke lantai. Jika musibah ini terjadi, ada baiknya gunakan spill neutralizer yang berfungsi untuk menetralkan tumpahan kimia tersebut. 

Spill neutralizer ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu penetralisir yang bersifat basa dan penetralisir yang bersifat asam. Penggunaan dari kedua cairan penetralisir ini akan sangat bergantung pada jenis dan sifat cairan kimia yang tumpah. Misal, ketika ada larutan kimia yang bersifat asam tumpah hingga ke lantai, cairan penetralisir yang digunakan adalah cairan penetralisir yang bersifat basa agar netral dan aman. Cairan penetralisir ini dapat dibeli di toko alat safety atau juga tersedia di toko bahan-bahan kimia.

Baca juga: Perkembangan Teknologi Telekomunikasi yang Pesat

First Aid Kits

Nah, peralatan keselamatan yang satu ini tentu tak boleh luput dan wajib ada di semua lab kimia. First Aid Kits alias kotak obat untuk pertolongan pertama terdiri dari banyak item dan item di sini berupa obat-obatan dan pelengkapnya. Misal, salep pereda luka bakar, alkohol untuk membersihkan luka terbuka, kapas bersih, perban, cairan antiseptik, gunting, dan masih banyak lainnya. 

First Aid Kits ini tidak harus dibeli di toko alat safety, melainkan Anda dapat menyiapkan sendiri dengan melengkapi kotak obat Anda dengan obat-obatan yang diperlukan. First Aid Kits ini sebenarnya adalah item yang wajib tidak hanya untuk lab kimia saja, melainkan di semua jenis lingkungan kerja.

Alat Pemadam Api

Alat yang satu ini juga wajib dipasang di lab kimia. Bahkan alat pemadam ini menjadi alat safety utama yang harus ada di semua gedung atau ruangan publik. Seperti namanya, alat pemadam api ini menjadi alat utama untuk memadamkan kobaran api ringan yang bisa saja timbul akibat kecelakaan kerja atau adanya reaksi kimia. 

Misal, ada sebuah tanur di lab kimia yang tiba-tiba mengeluarkan api. Tak perlu ragu lagi. Segera gunakan alat pemadam api untuk menghentikan kobaran api. Setelah api padam, segera cek apakah masih ada sumber api atau tidak. 

Ruang Asam

Terakhir Ruang asam atau disebut fume hood berfungsi untuk mengambil cairan kimia yang mengandung beberapa jenis gas berbahaya seperti asam klorida, asam sulfat, aseton, dan gas-gas beracun lainnya. 

Ruang asam ini berupa sebuah ruangan khusus yang di dalamnya terdapat alat penghisap. Nah, alat penghisap ini nantinya akan menghisap gas-gas berbahaya ini secara otomatis. Gas-gas beracun ini berpotensi muncul sebagai dampak reaksi larutan-larutan kimia tertentu. Nah, gas-gas beracun yang telah terhisap ini nantinya akan diproses hingga menjadi gas yang netral dan tidak berbahaya sehingga dapat langsung dibuang.