Sejarah Judi Online: Asal Usul dan Perkembangannya
Ada yang pernah mendengar sejarah judi online? Tentang bagaimana permainan dengan unsur taruhan ini bermula, hingga berkembang sedemikian rupa? Mari kita lihat secara detail..
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, perjudian online saat ini tidak dapat dipungkiri semakin marak. Angka situs perjudian yang tersebar di internet saat ini dapat dikatakan sangat tinggi.
Di balik dengan berkembangnya judi online hingga saat ini, ternyata permainan judi online memiliki kilas sejarah yang panjang dan cukup menarik. Beberapa dari anda mungkin belum mengetahuinya.
Sejarah Judi Online Permainan Dengan Unsur Taruhan
Menurut situs database informasi Wikipedia, permainan judi online pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1994. Tepatnya di bulan Oktober tahun itu. Baca: Liechtenstein International Lottery.
Sejak saat itu, permainan dengan unsur taruhan ini semakin digilai oleh banyak orang. Terus berkembang semakin luasr. Pasar perjudian online saat ini telah bernilai sekitar 40 miliar dollar. Angka yang sangat fantastis untuk sebuah bisnis.
Wikipedia juga menyebutkan bahwa, Antigua dan Barbuda, sebuah negara yang berada di kepulauan di laut karibia bagian timur, mengeluarkan undang-undang the Free Trade & Processing Act.
Undang-undang ini memungkinkan seseorang dapat membangun bisnis judi online secara legal. Dimana Negara tersebut dapat mengeluarkan lisensi pada organisasi yang ingin membuka casino online.
Pada tahun 1996, Kahnawake Gaming Commission dibentuk untuk mengatur aktivitas permainan online dari wilayah Mohawk di Kahnawake. Serta menerbitkan lisensi permainan ke banyak casino online dan poker rooms online.
Kahnawake Gaming Commission bertujuan menjaga sistem perjudian yang baik. Khususnya untuk menjaga organisasi perjudian online yang berlisensi agar tetap adil dan transparan dalam penyelenggaraan aktivitas judi.
Di akhir tahun 1990-an, kepopuleran perjudian online semakin meroket. Pada tahun 1996, hanya terdapat 15 situs website perjudian yang beroperasi. Namun pada tahun selanjutnya, jumlah situs website perjudian tersebut meningkat menjadi 200 situs.
Menurut data yang diterbitkan oleh perusahaan konsultasi bisnis Frost & Sullivan, pendapatan dari perjudian online pada tahun 1998 saja telah melebihi angka $ 830 juta. Pada tahun yang sama yakni 1998, poker room online juga mulai diperkenalkan.
Meningkatnya kepopuleran perjudian online juga menimbulkan sejumlah suara kontra. Dan ini berujung pada pengenalan Undang-undang larangan perjudian internet (Internet Gambling Prohibition Act) pada tahun 1999.
Undang-undang tersebut menyatakan dengan jelas bahwa, perusahaan atau organisasi tidak dapat menawarkan produk perjudian online kepada warga Amerika. Namun undang-undang ini seakan tidak berhasil.
Di tahun yang sama perjudian online multiplayer juga mulai diperkenalkan.
Kepopuleran perjudian online pun kian melesat. Sebuah data dari wikipedia menyebutkan jumlah orang yang bermain permainan judi online telah mencapai angka 8 juta orang dan terus bertambah, meskipun pelarangan terhadap perjudian online mulai bermunculan.
Data terbaru yang kami peroleh dari UK Gambling Commission mengungkap, bahwa, permainan judi online telah menjadi bisnis populer yang berhasil meraup omset hingga lebih dari £ 84 miliar di tahun 2007.
Dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,1% dan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,1% (CAGR), pasar perjudian global diperkirakan akan mencapai $449,3 miliar pada tahun 2018, dan CAGR 5,9% di prediksi mencapai $565,4 miliar pada tahun 2022.
Dan bisa jadi, gelombang Metaverse akan membawa industri perjudian menjadi lebih hidup lagi secara virtual.
Sejarah Software Judi
Software perjudian sebenarnya pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan software yang berbasis di Isle of Man bernama Microgaming.
Kemudian software judi ini diamankan oleh perusahaan software keamanan online, CryptoLogic. Sehingga transaksi di dalamnya menjadi lebih aman dan layak. Software judi inilah yang menuntun judi casino online semakin berkembang, pada tahun 1994.
Baca juga: Sejarah Togel di Indonesia
Bentuk Perjudian Online
Internet saat ini telah memungkinkan berbagai banyak jenis perjudian online untuk diselenggarakan. Berkembangnya teknologi membuat terjadinya perubahan pada kebiasaan berjudi. Hal ini sama dengan saat permainan judi video lottery terminals, keno and scratchcards menggeser kebiasaan berjudi di abad ke 20.
Seperti yang telah kita ungkap sebelumnya, pertumbuhan perjudian online saat ini sudah sangat pesat. Hal tersebut tak lepas dari faktor beragamnya jenis permainan yang mereka tawarkan. Teknologi membuatnya semakin cepat dan mudah.
Secara garis besar, terdapat beberapa jenis permainan judi online populer yang dapat kita temukan di internet. Beberapa dari permainan tersebut adalah sebagai berikut:
- Game Poker (permainan judi kartu yang menerapkan aturan peringkat kartu dalam permainannya. Pemain yang memiliki kombinasi peringkat tertinggi akan keluar sebagai pemenang)
- Casino (Terdapat tipe game casino online mulai dari roulette, baccarat, pachinko, Blackjack dan lainnya)
- Sport Betting (perjudian dengan menebak hasil dari kompetisi atau pertandingan olahraga tertentu)
- Bingo (game perjudian tebak angka, pemain harus memprediksi dan menandai angka tertentu yang akan keluar oleh bandar)
- Lottery (judi lotere angka yang mana para pemain menebak angka yang akan keluar pada pengundian)
- Horse Racing Betting (perjudian pacuan kuda yang mana pemain bertaruh pada salah satu kuda yang berkompetisi)
- Mobile Gambling (Permainan judi yang menggunakan device seperti Smartphone, Komputer tablet dan lainnya)
Kelegalan Perjudian Online
Setiap negara memiliki kebijakan berbeda tentang status kelegalan perjudian online ini. Ada yang menyetujuinya dengan syarat tertentu dan ada juga 100% menolak hal ini.
Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara yang menolak untuk melegalkan permainan judi online. Banyak undang-undang yang menjelaskan bahwa perjudian online di Indonesia adalah sebuah tindakan ilegal dengan konsekuensi hukum cukup berat.
Salah satu pasal yang menjelaskan perihal hal tersebut adalah pasal 45 ayat 2 UU 19/2016 yang berbunyi:
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Tapi perlu diketahui bahwa, segala bentuk larangan perjudian di Indonesia, baik secara hukum maupun agama, seolah tidak berdaya. Segala jenis permainan judi online di Negara ini tumbuh subur. Bahkan, bisnis perjudian tetap berkembang pesat, seiring tingginya permintaan pasar.
Setidaknya, Anda dapat dengan mudah menemukan situs-situs judi online besar beroperasi di Indonesia. Hanya dengan mengetik kata kunci melalui mesin pencari, Google.
Sumber: MIB700 – List of the best gambling sites in the world 2021
Australia
Australia juga memiliki aturan tersendiri terkait dengan perjudian. Pada tanggal 28 Juni 2001, pemerintah Australia mengesahkan aturan dengan nama Interactive Gambling Act 2001 (IGA).
Peraturan ini adalah untuk melindungi warga Australia dari efek berbahaya perjudian. Aturan IGA berlaku untuk semua penyedia layanan perjudian, baik yang berbasis di Australia maupun luar negeri (milik orang Australia maupun asing).
IGA menyatakan bahwa memberikan layanan perjudian secara fisik kepada warga Australia adalah suatu pelanggaran. Namun aturan ini hanya berlaku untuk perjudian fisik, bukan perjudian online. Warga Australia memiliki hak penuh untuk ikut dalam perjudian online, seperti casino, poker dan lainnya.
Kanada
Kanada memang tidak memiliki hukum pidana yang tegas melarang perjudian online. Namun terdapat undang-undang di Kanada yang melarang perjudian di tempat yang tidak memiliki lisensi dari pemerintah provinsi.
Berdasarkan informasi dari wikipedia, Kanada pernah menuntut sebuah perusahaan Delaware bernama Starnet Communications International (SCI) yang memiliki server perjudian online di kawasan Kanada.
Bukti yang terkumpul membuat SCI terkena denda sebanyak $ 100.000 dan mengalami kerugian mencapai $ 4 juta. Sejak terjerat kasus hukum tersebut, SCI kabarnya telah memisahkan operasi dan cabangnya ke luar dari Kanada.
Kanada sendiri sebenarnya memiliki situs perjudian online legal bernama PlayNow.com. Situs perjudian online yang rilis tahun 2004 ini adalah milik perusahaan penyedia layanan judi bernama British Columbia Lottery Corporation. PlayNow.com ini merupakan casino online legal pertama di Kanada.
Kontroversi Pelegalan Perjudian Online
Pelegalan perjudian, termasuk perjudian online memang masih menjadi isu hangat hingga saat ini. Hal tersebut wajar apabila mengingat sejarah judi online bagaikan pedang bermata dua.
Di satu sisi, perjudian online dapat memberikan manfaat bagi negara yakni dapat menjadi sumber pemasukan negara yang cukup besar.
Namun di sisi lain, pelegalan perjudian online juga memberikan dampak buruk kepada negara yang melegalkannya. Salah satu dampak buruk perjudian adalah meningkatnya jumlah pecandu judi online di negara tersebut.
Sebuah penelitian dari Inggris menyebutkan bahwa setiap tahunnya terdapat ratusan kasus bunuh diri pecandu judi di usia muda. Singkatnya, peningkatan jumlah pecandu judi online juga berpotensi meningkatkan jumlah kasus bunuh diri.
Tidak hanya itu, sebuah studi ekonomi juga berhasil membuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara perjudian angka kejahatan. Negara yang melegalkan perjudian, termasuk judi online cenderung memiliki angka kriminalitas yang tinggi.
Beberapa Negara Yang Melegalkan Perjudian Online
Seperti sebelumnya telah kita bahas dalam sejarah judi online. Pelegalan perjudian online termasuk sebuah keputusan besar untuk sebuah negara. Pasalnya, kebijakan pelegalan perjudian online juga memiliki resiko tersendiri di balik sejumlah uang besar dari pajak perjudian yang akan masuk ke kas negara.
Untuk itu, jika melihat sejarah judi online, maka dibutuhkan sebuah regulasi yang kuat untuk mengatur atau membatasi tentang perjudian online ini. Saat ini terdapat beberapa negara yang mengambil keputusan untuk melegalkan perjudian online ini.
Adapun beberapa contoh negara yang melegalkan perjudian, diantaranya adalah:
- Italia
- Spanyol
- Singapura
- China
- Polandia
Beberapa Negara Yang Memberikan Hukuman Bagi Pelaku Judi Online
Selain terdapat beberapa negara yang mengambil keputusan pelegalan perjudian online, terdapat beberapa negara juga yang keras menolak perjudian online.
Bahkan beberapa negara tersebut memberikan sanksi yang sangat tegas dan berat untuk pelaku judi online, baik pemain maupun penyelenggara. Adapun beberapa negara tersebut adalah sebagai berikut:
Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab adalah salah satu negara yang sepanjang sejarah judi online telah memberikan hukuman tegas dan berat bagi pelakunya.
Negara yang beribukota Abu Dhabi ini memberikan hukuman denda kepada pelaku judi online ataupun orang yang melakukan perjudian di ruang publik negara. Kisaran besaran dendanya terbilang sangat besar yakni sebesar 20.000 dirham atau setara dengan $5400.
Nigeria
Negara lainnya yang juga memberikan hukuman cukup berat pada pelaku judi online adalah Nigeria. Negara yang memiliki ibukota Abuja ini sebenarnya melegalkan perjudian di dalamnya. Namun perjudian di negara ini hanya legal di 3 casino berlisensi resmi dari pemerintah.
Segala macam perjudian yang ada di luar dari 3 casino berlisensi tersebut adalah tindakan ilegal dan akan terjerat hukuman yang cukup berat.
Menurut halaman oralenglish.info, pelanggar dapat terkena hukuman kurungan penjara selama 3 tahun dan harus membayarkan sejumlah denda yang tidak sedikit jumlahnya.
Pakistan
Masih tentang negara yang memberlakukan hukuman berat bagi pelaku judi online. Pakistan juga memiliki hukum yang sangat ketat mengenai larangan perjudian online ini.
Negara ini memberikan sanksi hukuman berupa kurungan penjara selama 1 tahun dan denda sebesar 1000 KPR. Hukuman ini juga berlaku untuk perjudian di ruang publik negara.
Korea Utara
Menyampingkan tentang kediktatoran dari Kim Jong-Un sebagai kepala negara. Korea utara memberlakukan hukum cukup keras untuk menindak para pelaku perjudian di dalamnya.
Menurut ulasan dari salah satu halaman di internet, pelaku perjudian (termasuk perjudian online) dapat terkena denda sebesar $1000 atau hukuman penjara selama 2 tahun.
Tidak hanya itu, menurut rumor yang beredar, pelaku perjudian juga dapat terkena hukuman 3 generasi.
Qatar
Sebagai salah satu negara Islam, telah sangat wajar jika negara ini menentang keras segala macam bentuk perjudian, termasuk perjudian online ini. Bahkan negara bermata uang riyal ini memberikan sanksi berupa denda sebesar 3000 riyal dan kurungan penjara selama 3 bulan untuk pelaku perjudian online.
Untuk pelaku perjudian di ruang publik, denda yang harus mereka tanggung adalah denda sebesar 6000 riyal dan kurungan penjara selama 6 Bulan.
Brunei
Negara terakhir yang juga memberikan hukuman berat kepada para pelaku judi, termasuk judi online adalah Brunei.
Negara yang bertetangga dengan Indonesia ini memberikan hukuman keras pada pelaku judi online yakni berupa denda dengan nominal cukup besar yakni $20000 plus hukuman kurungan penjara selama 1 tahun.
Tidak hanya itu, hukum yang mengatur perjudian di Brunei juga memberikan hukuman cambuk kepada penjudi yang telah terlibat dengan perjudian lebih dari satu kali.
Pandangan Agama Tentang Perjudian Online
Jika mengambil sudut pandang agama, sebagian besar agama mengajarkan bahwa perjudian merupakan hal yang merugikan dan terlarang. Hal tersebut tercatat secara eksplisit atau implisit di banyak kitab suci.
Salah satunya dapat kita temukan pada kitab suci umat Islam, Al-Quran. Terdapat beberapa bagian dari kitab suci Al-Quran yang menyebutkan tentang larangan perjudian ini, seperti dalam Surah Al-Maidah ayat 90.
Dalam surat Al-Maidah ayat 90 ini, menyebutkan bahwa perjudian adalah salah satu perbuatan dari setan. Umat islam juga wajib untuk menghindari perjudian agar mendapatkan keberuntungan.
Dalam Bible kitab suci agama Kristen, pun larangan tentang berjudi ada secara implisit. Bab Amsal 4:14 di Bible adalah salah satu dari beberapa ayat yang menyebutkan tentang perjudian ini. Ayat ini menyerukan agar tidak menempuh jalan orang fasik dan mengikuti jalan orang jahat.
Meskipun tidak ada penjelasan secara gamblang atau to do point, namun dapat kita ambil kesimpulan bahwa larangan perjudian tersirat implisit dalam ayat ini.
Seperti yang semua ketahui bahwa perjudian adalah suatu kejahatan, sehingga menjauhi perjudian menjadi salah satu hal yang wajib dalam agama Kristen.
Efek Buruk Dari Perjudian Online
Apapun jenisnya, entah itu perjudian langsung maupun online. Perjudian tetap saja memberikan banyak efek buruk bagi orang yang terlibat di dalamnya.
Efek buruk dari judi bukan hanya sekedar dapat membuat pelakunya terjerat masalah hukum. Pelaku juga berpotensi mendapatkan sejumlah efek buruk negatif lainnya, mulai dari segi kesehatan, keuangan dan bahkan kualitas hidup.
Jika anda melakukan penelitian sederhana di Internet, anda akan mendapatkan sejumlah ulasan yang mengaitkan kebiasaan berjudi online dengan gangguan kesehatan mental.
Banyak penelitian yang menyebutkan kebiasaan bermain judi dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Bahkan sejarah judi online mencatat data yang menunjukkan bahwa kecanduan judi adalah salah satu faktor yang menyebabkan kasus bunuh diri di Inggris.
Kebiasaan berjudi juga dapat membuat otak penjudi secara perlahan mengalami perubahan. Perubahan ini akan menyebabkan penjudi menjadi kecanduan mengambil pilihan atau keputusan dengan resiko yang tinggi.
Kecanduan judi online juga dapat menyebabkan rusaknya kualitas hidup. Biasanya para pecandu judi akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi selain tentang perjudian. Sehingga hal tersebut membuat mereka yang mengalami gambling addiction ini menjadi kurang produktif dan juga biasanya terlibat masalah hutang.
Itulah sedikit ulasan dari kami tentang sejarah permainan judi online. Semoga informasi yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat dan juga menghibur. Terima kasih.
Sumber:
- ALOTOF.ORG: Judi Online Terbaru
- PREMIUMFORSKOLINREV.COM: Sejarah Perjudian
- MARBLEMUSEUM.ORG: Perkembangan Casino Online
- EYEONPALIN.ORG: Destinasi Wisata Kota Judi
- PERFECTINSIDER.COM: Top Ten Gambling Cities In The World
- GRIDCASH.NET: Judi Togel Kenapa Masih Marak
- SIMULACRUM: Sejarah Permainan Poker
- CONSPIROLOG: Cryptocurrency-ESports Ciptakan Tren Judi Supermodern