Apa Pengertian Geotekstil dan Fungsinya?
Pengertian geotekstil dan fungsinya? Hm, apa saja ya? Mungkin masih banyak orang yang belum paham atau bahkan masih awam dengan geotekstil ini. Namun jangan khawatir, di dalam artikel ini Anda akan menemukan informasi terlengkap mengenai bahan material tersebut.
Namun sebelum bahas lebih dalam, ada beberapa informasi yang perlu Anda ketahui tentang geotekstil ini. Bahan tersebut terbuat dari polipropilen atau poliester dengan struktur datar yang dibuat dari jalinan dua atau lebih rangkaian elemen, seperti benang.
Geotekstil pertama kali digunakan pada tahun 1950 dalam bentuk anyaman atau woven. Salah satu fakta sejarah adalah penggunaannya dalam pekerjaan irigasi di Florida pada tahun 1958.
Nah, 10 tahun kemudian, geotextile non woven dikembangkan oleh perusahaan Perancis Rhône Pilities yang terbuat dari poliester dengan ketebalan relatif. Produk-produk ini digunakan dalam pembangunan bendungan di Prancis pada 1970-an.
Pengertian Geotekstil Dan Fungsinya
Geotekstil adalah sejenis bahan geosintetik permeabel yang bisa digunakan sebagai fungsi separasi, filtrasi, proteksi dan perkuatan. Bahan dasar pembuatannya adalah Polyester atau Polypropylene.
Jenis – Jenis Geotekstil
Seperti yang sudah Anda ketahui, bahan tersebut memiliki 2 jenis yaitu geotekstil woven dan non woven.
1. Geotekstil Woven
Geotekstil woven tersebut merupakan jenis yang diproduksi dengan menerapkan teknik sama seperti tenun tekstil pakaian sehari-hari. Jenis Geotextile ini ditenun pada bagian atas dan bawah.
Bahan dasar pembuatan woven adalah dengan Polypropylene yang banyak digunakan di Indonesia. Woven mampu memberikan kekuatan tarik maksimum untuk bobot penopang minimal.
Tentu saja dengan manfaat yang baik tersebut Anda tidak perlu mengeluarkan uang terlalu mahal karena harganya ekonomis namun tetap mencapai tingkat keamanan struktural yang diinginkan.
Kelebihan Geotextile Woven
Kandungan karbon hitam sebagai penstabil UV pada saat pembentukan film aluvial sebagai bahan woven geotekstil memberikan kekuatan yang cukup bahkan sampai tertutup oleh vegetasi.
Faktor tersebut tentu saja penting karena tidak jarang beberapa aplikasi bahan ini terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, bentuk permukaan yang unik dari woven memberikan ketahanan yang tinggi terhadap robekan saat dipasang bahkan pada tanah yang lengket sekalipun.
2. Geotekstil Non Woven
Non woven adalah geotekstil lembaran dan dibuat dengan cara ditenun seperti woven tadi. Jenis tersebut terbuat dari serat polimer berbahan dasar polipropilen/poliester yang diproduksi dengan teknologi mekanik modern dan berkualitas tinggi. Geotekstil non woven umumnya digunakan dalam bidang geosintetik.
Geotekstil non woven memiliki fungsi untuk memisahkan, memperkuat, menyaring, melindungi (protector), dan juga anti erosi. Pada proses produksinya mengalami berbagai tingkatan, yang sering kali dapat dibedakan berdasarkan kepadatan atau kekuatan tariknya. Namun dalam pemilihan tipe harus tergantung pada kondisi sublayer, fungsi dan beban yang direncanakan.
Non woven diproduksi menjadi beberapa tipe yang biasanya dibedakan dari jenis berat dan juga kekuatan tariknya. Penentuan tipe haruslah berdasarkan keadaan tanah dasar serta beban yang sebelumnya sudah Anda rencanakan.
Fungsi Geotekstil
Berikut adalah beberapa fungsi geotekstil tersebut:
Pemisah/separator
Geotekstil mempunyai efek pemisah, yaitu untuk memisahkan dua jenis lapisan tanah dengan butiran yang berbeda atau dua lapisan bahan yang berbeda dan harus disimpan terpisah, tanpa menghalangi sirkulasi air.
Stabilisasi/Stabilisator
Fungsi geotextile ini terdiri dari penyebaran beban pada tanah yang lunak supaya lebih merata. Jadi tanah bisa menopang struktur secara akurat yang dibangun di atasnya.
Perkuatan/Reinforcement
Perkuatan digunakan sebagai pengikat pada konstruksi dinding penahan tanah, seperti pada bahu jalan dan tanggul jalan. Di beberapa tempat, tanahnya tidak cukup keras untuk menahan erosi.
Fungsi ini diterapkan secara luas, misalnya, ketika membangun jalan di mana perlu untuk memotong tebing atau tanah di sebelah jalan.
Penyaringan/filtrasi
Penyaringan digunakan untuk mencegah pergerakan partikel tanah di sepanjang aliran air. Hm, bisa diibaratkan sebuah kantong besar kemudian diisi dengan butiran-butiran seperti lumpur atau pasir. Beberapa digunakan untuk mengurangi abrasi dari pantai, sungai atau bendungan.
Nah, jadi itulah beberapa pengertian geotekstil dan fungsinya yang bisa Anda pahami. Anda bisa membeli bahan material tersebut di berbagai toko online dengan harga yang variatif. Jangan lupa juga untuk mengikuti blog ini untuk mendapatkan artikel menarik lainnya dari kami. Terima kasih telah membaca.