Jelaskan Perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada

Jelaskan Perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada

Sebagai umat Islam, mendapatkan kesempatan pergi ke Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah haji atau umroh merupakan impian yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, kedua ibadah tersebut hanya bisa dilakukan di kota Mekkah saja, mulai dari berihram sampai melakukan Tahallul. 

Namun ada salah satu ritual yang wajib dilaksanakan dengan cara mengitari Ka’Bah sebanyak 7 kali. Maka dari itu, kami ingin jelaskan perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada yang menjadi jenis-jenis dari Tawaf. Mari kita pelajari sama-sama semua pengetahuan tentang Tawaf melalui artikel ini. 

Pengertian Ibadah Tawaf

Sebelum kami jelaskan perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada, akan lebih baik jika artikel ini dibuka dengan membahas pengertian tentang Tawaf.  Secara bahasa, Tawaf memiliki arti memutari atau mengelilingi sesuatu. 

Sedangkan Tawaf dalam ibadah haji atau umroh Ramadhan merupakan sebuah ritual mengelilingi Ka’bah. Ibadah ini menjadi ibadah pembuka saat para jamaah masuk pertama kali ke Masjidil Haram. 

Pasalnya, ibadah apapun yang akan dilakukan (seperti itikaf, sholat, atau menuntut ilmu), semua jamaah disunnahkan untuk melakukan Tawaf begitu menginjakan kaki di Masjidil haram (Tawaf Tahiyyatyl Masjid). 

Tidak hanya itu saja, Tawaf juga merupakan ibadah yang hanya boleh dilakukan di Masjidil Haram saja. Pasalnya, ibadah ini harus mengelilingi Ka’bah yang ada di sana sebanyak 7 kali. 

Jelaskan Perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada

Syarat Melaksanakan Tawaf

Ibadah Tawaf tidak boleh dilaksanakan secara semabarang. Ada syarat-syarat yang harus jamaah penuhi agar ibadah ini menjadi maksimal di mata Allah SWT. 

Karena Tawaf dilakukan di Masjidil Haram, yang merupakan tempat tersuci bagi seluruh umat Islam. Baiklah, perhatikan apa saja syarat-syarat yang harus dilakukan oleh para jamaah untuk melakukan Tawaf.

  • Suci dari hadas dan najis apapun
  • Menutup aurat
  • Berada di dalam Masjidil Haram, termasuk di area perluasan lantai dua, tiga, dan empat. Meskipun dengan posisi melebihi ketinggian Ka’bah dan terhalang antara dirinya dengan Ka’bah
  • Memulai Tawaf sejajar dengan Hajar Aswad dan membaca niat
  • Posisi Ka’bah berada di sebelah kiri saat Tawaf atau melakukan putaran mengelilingi Ka’bah berlawanan dengan arah jarum jam
  • Memutari Ka’bah sebanyak 7 kali putaran
  • Menunaikan sholat sunnah dan membaca doa setelah Tawaf

Jelaskan Perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada

Baiklah, sekarang kami akan jelaskan perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada. Ketiga jenis Tawaf ini tentu saja sangat penting untuk dipahami oleh semua umat Islam, khususnya calon jamaah yang akan menunaikan haji atau umroh. Berikut penjelasannya.

1. Tawaf Qudum

Tawaf Qudum juga terkenal dengan sebutan Tawaf Dukhul, yang dilaksanakan saat sampai di kota Mekkah. Dengan kata lain, Tawaf Qudum merupakan Tawaf selamat datang. Rasulullah SAW setiap kali masuk ke Masjidil Haram, sang Rosul selalu melaksanakan Tawaf selamat datang ini sebagai pengganti shalat Tahiyatul Masjid. 

Namun Tawaf ini hukumnya sunnah. Jadi kalau Anda tidak melaksanakannya pun tidak akan membatalkan ibadah haji atau umroh yang sedang ditunaikan. Untuk melaksanakannya pun, Anda tidak perlu berlari-lari, karena hanya perlu berjalan biasa saja. 

Untuk wanita yang sedang datang bulan atau nifas tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah ini. 

2. Tawaf Ifadah

Selanjutnya, Tawaf Ifadah adalah Tawaf Ziarah/Tawaf Rukun. Ini merupakan salah satu rukun haji sehingga apabila tidak dikerjakan maka ibadah haji tersebut akan menjadi tidak sah. 

Pelaksanaan Tawaf Ifadah diutamakan di tanggal 10 Dzulhijjah, setelah melempar Jumrah Aqabah dan Tahallul. Selain itu, ibadah ini juga sebaiknya dilakukan pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau sebelum berakhirnya hari-hari Tasyriq.

3. Tawaf Wada

Yang terakhir, Tawaf Wada merupakan ibadah perpisahan yang juga disebut sebagai Tawaf Shadar (Tawaf kembali). Menjadi Tawaf kembali karena setelah jamaah melaksanakan ibadah ini, mereka akan meninggalkan kota Mekkah dan kembali ke tempatnya masing-masing. 

Ini menjadi salah satu Tawaf wajib. Jika tidak dikerjakan, maka jamaah harus membayar dam atau denda. 

Baiklah, kami sudah jelaskan perbedaan Tawaf Qudum Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada. Memang ada perbedaan jenis Tawaf saat melaksanakan haji dan umroh. Namun secara umum, ibadah ini dilakukan dengan memutari Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. 

Dengan hati yang ikhlas, semoga ibadah Anda di Tanah Suci mendapat ridho dari Allah SWT. 

Baca Juga: Jenis Media Promosi Offline Dan Fungsinya